Merakit Sepatu
- 1Potong kulit dan kain. Siapkan pola atau rancangan Anda. Potong kain atau kulit sesuai pola dengan pisau bedah atau scalpel. Gunakan penggaris atau busur derajat agar Anda lebih mudah menyayatnya.
- Saat memotong sesuai pola, lebihkan paling tidak 2,5 cm. Lebihkan juga sekitar 1 cm untuk bagian yang akan disatukan. Bagian inilah yang nantinya akan dijahit.
- 2Satukan dan jahit bagian-bagian tersebut. [3] Menjahit dengan rapi adalah bagian paling menantang dalam membuat sepatu. Saat menjahitnya, lakukan dengan perlahan dan penuh ketelitian. Anda bisa saja mengerjakannya dengan terburu-buru, tetapi hasil jahitan akan terlihat buruk pada akhirnya, dan tampilan sepatu Anda akan jauh di bawah harapan. Cobalah menjahit hingga ke ujung masing-masing bahan. Jika tidak, bahan-bahan tersebut akan tumpang-tindih dan hasilnya adalah tonjolan yang mengganggu. Mohon perhatikan hal ini jika Anda memang sengaja memotong bahan sedikit lebih besar dari yang dibutuhkan agar bisa menjahitnya dengan lebih leluasa. Anda tentunya tidak ingin sepatu itu menjadi terlalu besar atau terlalu kecil untuk dimasuki sol.
- Mungkin Anda tidak akan mengalami banyak masalah saat menjahit kain. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan kulit. Kulit terkenal liat dan Anda akan kesulitan menjahitnya dengan rapi. Untuk itu, disarankan untuk melubanginya sebelum menyambung dengan lembar lainnya.
- 3Buatlah lubang tali. Lubang ini nantinya akan menjadi tempat keluar masuk tali. Anda patut mempertimbangkannya dalam rancangan sepatu. Usahakan agar jarak antarlubang sama (umumnya tak lebih dari 2 cm) dan siapkan 4-5 lubang tali. Jika Anda suka membuat sendiri, lubangi saja dengan pisau scalpel. Namun, jika ingin sepatu Anda terlihat lebih profesional, tersedia peralatan khusus membuat lubang tali yang bisa Anda dapatkan di toko-toko tertentu.
- 4Potong sol sepatu. [4] Jika Anda membeli sol siap pakai atau mengambilnya dari sepatu lama, tak perlu lagi mencemaskan tahap ini. Namun, jika mencoba merakit sepatu dengan bahan-bahan yang murni buatan sendiri, Anda harus mempertimbangkan penggunaan beberapa lembar gabus. Selain tahan air, gabus juga merupakan bantalan yang cukup nyaman.
- Jika kain sepatu sudah dijahit, Anda bisa menggunakannya sebagai acuan saat mengiris sol atau gabus. Walaupun demikian, Anda tetap harus mengandalkan ukuran cetakan yang sudah ada.
- Cetakan kaki harus mudah dibawa ke mana-mana. Potong sol sedikit lebih besar daripada lembar gabus untuk memberikan sedikit ruang di sekeliling cetakan. Dengan demikian, kaki Anda bisa bernapas lebih leluasa.
- Jika menginginkan tambahan bantalan dan lebih tinggi, Anda bisa menambahkan lapisan gabus kedua atau ketiga pada sol. Cukup potong gabus dengan bentuk dan ukuran sama persis, kemudian rekatkan dengan lem.
- Setelah mengoleskan lem, diamkan sol gabus tersebut selama beberapa saat agar daya rekatnya semakin kuat.
- Untuk membuat tumit sepatu, Anda bisa menambahkan lapisan tambahan pada sepertiga bagian belakang sol.
- 5Jahit dan rekatkan lapisan-lapisan sepatu.[5] Anda tidak akan berhasil menjahit kain pada sol. Disarankan untuk menggunakan lem khusus sepatu untuk merekatkan kain ke lapisan sol. Oleskan lem perlahan dan merata. Cara ini akan memaksimalkan lapisan tahan air pada sepatu dan membuatnya kokoh. Jika cetak biru Anda menyarankan jahitan tambahan, ikuti saran tersebut.
- Masukkan cetakan kaki ke dalam sepatu saat Anda menyatukan kain dan sol. Cetakan tersebut akan menjadi acuan yang sangat membantu ketika Anda menyelesaikan proses jahitan yang penuh tantangan.
- Jika Anda menguasai jenis-jenis tusukan, jangan ragu memainkan gaya jahitan. Gaya jahitan bisa menjadi unsur estetis yang menarik. Jika Anda punya nyali lebih besar, silakan mencoba pola-pola tusukan yang unik selama tak mengganggu fungsi kepraktisannya.
- 6Potong kelebihan kain dan tambahkan di tempat-tempat yang membutuhkan.Sekarang sepatu Anda relatif sudah siap. Tambahkan tali sepatu dan masukkan ke lubangnya. Agar sepatu tampil cantik, Anda bisa memotong kelebihan kain. Jika ada beberapa jejak pelipit yang tidak rapi, Anda bisa menambahkan lapisan kulit atau kain baru untuk menutupinya. Setelah badan sepatu siap, Anda bisa memikirkan cara menambah unsur estetis ke dalamnya.
- 7Ulangi proses tersebut untuk sisi sepatu yang lain. Asumsinya, Anda membuat dua buah sepatu untuk dikenakan pada saat bersamaan. Setelah dasar pembuatan sepatu pertama selesai, kini saatnya membuat sepatu kedua. Ingat, Anda tidak membuat salinan, melainkan kebalikan sepatu pertama. Usahakan agar sepatu kedua terlihat sama persis dengan yang pertama. Semua bagian yang Anda buat di sepatu pertama akan terlihat buruk jika tidak ditiru sama persis di sepatu kedua.
- Jika pembuatan belahan sepatu pertama terasa memusingkan, Anda akan lebih menikmati proses pembuatan belahan kedua.
0 komentar:
Posting Komentar